Jumat, 04 Januari 2013

evaluasi keberhasilan koperasi dilihat dari sisi anggota

Nama    : Dewi Febriyanti
NPM    : 21211955
Kelas    : 2EB22

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA
BAB 9
1.    Efek-efek ekonomis koperasi
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi sebagai anggota pemilik akan mempersoalkan dana atau simpanan-simpanan yang telah diserahkan apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang dan jasa, yang dapat menguntungkan atau tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual atau pembeli koperasi.

Pada dasarnya setiap anggota itu harus berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi, diantaranya :
a.    Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
b.    Jika pelayanan itu ditawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan disbanding yang diperolehnya dari pihak-pihak lain diluar koperasi

2.    Efek Harga dan Efek Biaya
Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya besarnya nilai pemanfaatan pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normative.
    Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang dimaksud yaitu insentif merupakan pelayanan barang atau jasa oleh perusahaan koperasi yang efesien, atau tersedianya pengurangan biaya dan diperolehnya harga menguntungkan serta menerima bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
    Bila dilihat dari peranan anggota koperasi yang begitu dominan maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus dibedakan antara harga untuk anggota atau untuk non anggota. Perbedaan ini mewajibkan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.

3.    Analisis Hubungan Efek Ekonomis dan Keberhasilan Koperasi
Dalam badan usaha koperasi profit bukanlah satu-stunya yang diinginkan oleh pihak manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Ditinjau dari konsep koperasi fungsi laba bagi koperasi tergantung oleh besar kecilnya partisipasi maupun transaksi anggota dengan koperasinya. Maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.
Keberhasilan koperasi ditentukan oleh salah satu factor yaitu partisipasi anggota sangan berhubungan erata dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggaota tersebut.

4.    Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Penyajian analisis pelayanan disebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota serta perubahan lingkungan koperasi. Terutama tantangan-tantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu disesuaikan.
Ada 2 faktor yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya, yaitu :
a.    Adanya tekanan persaingan organisasi lain terutama organisasasi non koperasi
b.    Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang ditawarkan oleh koperasi.
Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasi akan meningkat. Oleh sebab itu untuk meningkatkan pelayanan koperasi membutuhkan informasi-informasi yang dating terutama dari anggota koperasi.

Sumber :
1.    http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-koperasi/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar