Sabtu, 23 Juni 2012

e-commerce


E-COMMERCE

Pengertian e-commerce
Pengertian e-commerce menurut  Laudon & Laudon (1998) e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik kepada konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan lain dengan komputer sebagai prantara transaksi bisnis.
e-commerce dapat disebut sebagai Ecom atau Emmerce atau Ec merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan transmiasi Electronic Data Interchange (EDI), emai, mesin faksimili, electronik funds transfer dll.

Jenis-jenis e-commerce
Jenis e-commerce ada 2 yaitu :
1.       Business to Business, karakteristiknya:
A.    Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
B.     Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
C.     Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
D.     Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2.      Business to Consumer, karakteristiknya:
A.    Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula.
B.     Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
C.      Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
D.    Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.

Manfaat menggunakan e-commerce :
                               I.            Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
                            II.            Menurunkan biaya operasional (operating cost)
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.
                         III.            Melebarkan jangkauan (global reach)
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
                         IV.            Meningkatkan customer loyalty
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
                            V.            Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan
                         VI.             Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

Tujuan menggunakan e-commerce dalam bisnis
Tujuan e-commerce dalam bisnis yaitu dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahhaan dan perusahaan dapat lebih efesien dan efektif dalam mendapatkan keuntungan dalam e-commerce.

Jenis-jenis e-commerce
1.      Bisnis ke Bisnis (B2B)
Transaksi Bisnis ke Bisnis e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.
2.      Bisnis ke Konsumen (B2C)
bisnis ke Konsumen e-commerce adalah transaksi antara penjual, produsen dengan konsumen pemakai produk.
3.      Konsumen untuk Konsumen (C2C)
Konsumen untuk Konsumen e-commerce adalah sistem ekonomi global melibatkan barter - jenis transaksi konsumen untuk konsumen. Situs lelang adalah contoh yang baik dari Konsumen untuk Konsumen e-commerce.

Beberapa contoh e-commerce
1.      Belanja Online
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.
2.      Internet Banking.
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.
3.      Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.


Sumber :