PERDAGANGAN
BEBAS ANTARA ANCAMAN DAN KEBEBASAN LABA
Apa yang kalian ketahui tentang
perdaganan bebas? Apa si perdagangan bebas itu, disini akan membahas mengenai
perdagangan bebas.
Perdagangan bebas merupakan hal
yang penting dalam perekonomian suatu negara, dan juga menjadi tolak ukur dalam
perekonomian suatu negara. Perdagangan bebas adalah perdagangan antar negara
tanpa adanya hambatan ekspor maupun impor, yang bekerja sama sehingga dapat
meningkatkan perekonomian setiap masing-masing negara yang terlibat dan
menguntungkan.
Setiap negara yang melakukan
perdagangan bebas harus bersaing dengan baik. Setiap perdagangan bebas terdapat
bea cukai yang dapat meningkatkan pendapat negara. Dengan biaya 0% maka
kebebasan ekspor dan impor akan terjadi kebebasan laba dan dapat mempengaruhi
tiap negara yang menjalankannya.
Dampak positif adanya perdagangan
bebas agar dapat bekerja sama antar negara lain yang dapat memiliki hubungan
yang baik sehingga dapat menciptakan peluang besar untuk mengurangi
pengangguran karena dengan banyaknya investasi asing yang masuk ke indonesia,
tetapi walaupun banyak produk asing yang masuk ke indonesia, sebaiknya
indonesia jangan kalah saing terhadap produk luar. Dan harus mempertahankan
produk negri sendiri.
Dampak negatif adanya perdagangan
bebas ialah menjadi ancaman dalam suatu negara. Dengan adanya produk asing
masuk ke negara indonesia, maka akan menurunkan kualitas produk indonesia
sendiri. Dikarenakan banyak kalangan masyarakat indonesia sendiri yang menyukai
produk luar negri, sehingga dapat menjadi ancaman bagi produk dalam negri.
Faktor utama penyebab rendahnya daya saing adalah tingginya harga bahan baku,
rendahnya pasokan komponen, ketidak stabilan, dan tingginya harga energi. Selain
itu karena faktor permodalan yang sulit sementara itu Indonesia masih sangat
jauh tertinggal. Akibatnya, Jadilah pasar kita dibanjiri oleh produk asing
sementara produk kita sendiri kurang laku dijual di luar negeri ditambah lagi
kalah bersaing di pasar domestik. Oleh karena itu negara indonesia bisa
menjadi konsumen sehingga neraca pembayaran pun selalu defisit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar